Ticker

6/recent/ticker-posts

Gegara Cinta Segitiga Pekerja Tambang Timah Ilegal Di Laut Belembang Tewas Di Tangan Rekannya


GosipNews.com, Bakit Parittiga -Sempat terjadi duel sesama rekan,  pekerja tambang timah ilegal di laut Belembang Desa Bakit, akhirnya tewas ditusuk rekan kerjanya, peristiwa ini terjadi pagi tadi di depan sebuah warung makan Desa Bakit Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, Minggu (01/9/2024).


Dikutip dari salah satu media online, peristiwa ini dilatar belakangi asmara. Pelaku dan korban diduga menjalin hubungan asmara dengan satu perempuan yang sama cinta segitiga dimana salah satunya merasa cemburu dan terjadi cekcok, cekcok ini sudah dimulai sejak kemarin (31/08/2024) di atas ponton tambang laut Belembang, saat itu mereka sama sama sedang bekerja. Cekcok berlanjut hingga pagi ini di depan sebuah warung dekat rumah bos Niko, sempat terjadi duel_red, hingga salah satunya mengalami penusukan dan bersimbah darah, korban yang mengalami penusukan sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Sekar Biru, namun tidak berapa lama korban dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku yang berinisial Hmn dan korban Ddn diketahui merupakan warga pendatang dari Provinsi Sumatra Selatan dan sama sama bekerja di Tambang Laut Belembang.

Berdasarkan hasil investigasi dilapangan, ditemukan fakta fakta menarik, salah satu sumber yang tidak mau namanya ditulis menyebutkan bahwa pelaku dan korban sama sama bekerja di Tambang Inkonvensional jenis Rajuk Tower di laut Belembang, dan penambangan itu tidak berizin atau ilegal, korban dan pelaku merupakan anak buah salah satu Bos besar Desa Bakik .

"Benar, Pelaku dan korban bekerja di Ponton Tambang Laut Belembang, Pelaku dan Korban merupakan anak buah salah satu Bos Besar", kata sumber sembari meminta identitasnya disembunyikan.

Kapolsek Jebus, Kompol Albert DH Tampu Bolon SH, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku penusukan atau tersangka sudah diamankan oleh pihaknya.

"Tersangkanya sudah kita amankan, pak" Kata Kompol Albert.

Lebih lanjut terkait dugaan bahwa pelaku dan korban merupakan anak buah salah satu bos besar di Desa Bakit, Kapolsek Jebus menepis dugaan tersebut, dia menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada sangkutan dengan pihak lain, dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalami motif dari pelaku.

"Kejadian tersebut tidak ada sangkutan dengan pihak lain, kami sedang mendalami motif dari pelaku", tutupnya.*

(RV)

Lihat artikel lain di Google News