Ticker

6/recent/ticker-posts

Lagi-lagi Panitia Tambang Timah Ilegal Dilaut Keranggan Tembelok Lakukan Kekerasan Kepada Wartawan

Gambar ilustrasi 

GosipNews.com, Mentok - Terjadi lagi kekerasan terhadap wartawan saat ikut berkecimpung di lokasi tambang timah ilegal laut Keranggan dan Tembelok.

Kejadian bermula saat wartawan GosipNews.com Andi 43 Tahun warga mentok pal 2 yang sedang bersama rekan-rakan Wartawan lainnya ikut canting timah dari para tambang timah ilegal di laut Keranggan Tembelok Mentok Bangka Barat, Kamis siang, 24 Oktober 2024.

“Saat kami lagi minta canting dan hendak pulang, datang panitia beberapa orang marah-marah, lalu saya di cekik oleh salah seorang panitia yang bernama Kojek warga mentok asin, hp saya pun dirampas oleh panitia,"ungkap Andi.

Lebih lanjut Andi katakan kalau mau larang cukup la dibicarakan saja, apa lagi para penambang timah tradisional dilaut Keranggan Tembelok tidak sedikitpun merasa keberatan dengan yang di lakukan teman-teman wartawan.

Andi, wartawan Gosipnews.com, yang juga selalu konsisten menyuarakan dukungan untuk penambang timah tradisional di laut Keranggan Tembelok. Walau ia menyadari kegiatan itu ilegal, dedikasinya terhadap masyarakat mengalahkan semua ketakutan. Ia menyesalkan perlakuan panitia tambang timah ilegal terhadap dirinya. Kegigihan Andi menggambarkan betapa pentingnya suara masyarakat di tengah kesulitan mencari nafkah namun ia diperlakukan tidak manusiawi oleh para panitia tambang timah ilegal di Keranggan dan Tembelok.

"Saya tahu saya salah, tapi harus dipahami ini ilegal semua, dengan nada kesal. Apa lagi tidak ada keberatan dari para penambang, banyak wartawan dari luar mentok yang melakukan hal serupa. Masa saya tinggal di Mentok hanya menjadi penonton?," ketus Andi.

Agus Purnomo SH saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan tambang timah laut Keranggan Tembelok menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan dalam konteks tambang timah ilegal di Keranggan dan Tembelok adalah tindakan yang tidak seharusnya terjadi. Semua pihak menyadari bahwa aktivitas tersebut melanggar hukum. Ia juga mendesak aparat kepolisian untuk bertindak tegas demi mencegah sebelum ada korban jiwa, mengingat keberadaan tambang timah ilegal di Keranggan dan Tembelok hanya menambah ketegangan di antara warga dan penggiat media.

"Aparat kepolisian diharapkan tidak tinggal diam. Penyelidikan segera perlu dilakukan terhadap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tambang timah ilegal di Keranggan dan Tembelok. Keterlibatan aparat menjadi krusial untuk memastikan keadilan. Tak hanya itu, perbuatan kekerasan terhadap wartawan oleh panitia juga harus diusut tuntas," tegasnya.*

Red

Lihat artikel lain di Google News