GosipNews.com, Mentok - Bangka Barat, Masyarakat penambang timah tradisional Tembelok Keranggan mengeluhkan terhadap banyaknya aturan yang diterapkan panitia dan pembeli timah, meskipun mereka bersyukur bisa bekerja di laut Tembelok dan Keranggan, namun dangan di tetapkan harga timah yang jauh dari harga standar sangat merugikan pihak mereka, Kecamatan Mentok Bangka Barat, Provinsi Kep Bangka Belitung, (13/10/2024).
Dalam sebuah rekaman yang diambil oleh seorang penambang, terdengar bahwa salah seorang kolektor timah ternama di kecamatan Mentok memiliki peran penting dalam menetapkan aturan, oleh karna itu mereka merasa banyaknya aturan yang dianggap berlebihan, harga timah yang dibayar pun murah dan banyak potongan pada saat penimbangan semakin memperparah situasi, mereka berharap adanya perlakuan yang lebih adil untuk pencari timah tradisional seperti mereka.
Seorang penambang yang tidak mau namanya di tuliskan berkata, "Kami juga sebenarnya ucapkan banyak terimakasih, dengan bukanya tambang timah tradisional di laut keranggan dan tembelok ini, namun penambang tradisional kecil seperti kami merasa tertekan dengan berbagai aturan yang dibuat karna kami juga banyak biaya operasional untuk bekerja,"katanya.
Hal senada diungkapkan oleh penambang berinisial Ed, laut ini milik bersama, bukan milik panitia atau yang membeli timah, maka itu buat aturan pun jangan la berlebihan.
"Biaya operasional kami juga tinggi pak, kami berharap ada keseimbangan dalam penetapan aturan dan harga, agar kami dapat berusaha tanpa merasa terlalu dirugikan, apa lagi laut ini bukan milik pribadi, kegiatan ini pun memberi berkontribusi terhadap dampak ekonomi kepada masyarakat disekitar sini ,"ungkapnya kepada media.*
Red
Lihat artikel lain di Google News