GosipNews.com, Palembang, 7 Desember 2024 - Perkara dugaan pemalsuan dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel telah menetapkan 3 orang tersangka namun belum menyentuh terduga pelaku pemalsuan yaitu pemohon akta dan yang membuat pernyataan dalam akta serta bertanda tangan di dalam akta.
"Untuk apa 3 orang tersangka bila terduga pelaku pemalsuan dokumen RUPSLB yang merubah isi akta tak tersentuh dan bebas berkeliaran", ungkap Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
"Apa kepentingan dan keuntungan materi tiga orang tersangka itu dengan merubah isi akta dan menghapus nama pelapor dalam akta notaris", jelas deputy K MAKI itu.
"Yang harus dicari itu siapa pelaku pemalsuan yang meminta, menyuruh atau menganjurkan perubahan isi akta sehingga berbeda dengan minuta akta", ulas Feri Kurniawan.
"Banyak hal yang janggal yaitu Kenapa Dirut Bank BSB dalam surat penghantar akta RUPSLB tahun 2020 ke OJK menyatakan audio visual RUPSLB Bank Sumsel tahun 2020 di hapus oleh notaris karena telah di catatkan dalam akta", tanya Feri lebih lanjut.
"Kenapa OJK mau saja menerima akta notaris yang tidak di sertai dokumen otentik berupa audio visual, notulen rapat dan tanpa minuta akta yang harusnya ada sesuai protap OJK", tutur Deputy K MAKI itu.
"Kenapa Komisaris Utama tidak memperdulikan akta tanpa dokumen otentik dan malah diduga ikut membenarkan akta yang bermasalah itu", ungkap Feri Kurniawan.
"Yang meminta perubahan isi akta adalah pelaku utama dugaan pemalsuan Dokumen namun belum di lakukan pemeriksaan di penyidikan", kata deputy K MAKI.
"Jadi untuk apa melanjutkan penyidikan kalau pelaku tak tersentuh dan melenggang kangkung sambil berkata "lak sudah kito bereske galo dan sengehke bae", imbuh Feri deputy K MAKI.
"Pak Presidenku, masalah pemalsuan dokumen ini sangat serius dan kami berharap bapak turun tangan memberantas mafia kasus yang bercokol di Sumsel dan memberhentikan staffsus bapak yang juga pengusaha pertambangan Sumsel yang diduga berupaya melindungi pelaku kejahatan pemalsuan dokumen ini", pungkas Deputy K MAKI Feri Kurniawan.*
Lihat artikel lain di Google News
