Ticker

6/recent/ticker-posts

Delegasi Amirul Hajj Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Haji 2025


Rapat koordinasi Amirul Hajj

GosipNews.com, Jakarta, Kemenag – Pemerintah berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2025. Hal ini ditegaskan Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku Amirul Hajj dalam rapat koordinasi bersama Tim Amirul Hajj di kantor pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta.

Menag mengungkapkan pentingnya sistem komunikasi yang cepat dan menyeluruh agar setiap persoalan di lapangan bisa segera direspon. “Semua isu-isu yang berkembang di seluruh lokasi harus otomatis akan online dengan Amirul Hajj. Jadi tidak ada satu isu yang tidak diketahui oleh anggota Amirul Hajj, kita segera membuat grup chat WhatsApp,” jelas Menag, Selasa (13/5/2025).

Menag juga menegaskan bahwa Arab Saudi kian memperketat aturan masuk ke Masjidil Haram. Ia menceritakan pengalamannya yang sempat terhambat masuk. “Saya bahkan sempat tidak bisa masuk, karena belum terbit visa haji. Visa diplomat pun tidak bisa, baru bisa masuk karena saya dikawal oleh pengawal kerajaan,” ungkapnya.

Menag menegaskan bahwa diplomasi menjadi bagian penting dalam strategi Amirul Hajj, termasuk saat dirinya harus menjelaskan langsung ke Kedutaan Besar Arab Saudi di RI terkait polemik-polemik jemaah haji.

“Saya jelaskan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi bahwa polemik yang terjadi adalah akibat visa jemaah haji yang belum keluar. Merespon itu, agar kursi pesawat tidak kosong, maka jemaah yang sudah siap, diberangkatkan mengisi kursi kosong itu,” katanya.

Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Irfan Yusuf yang juga merupakan Naib Amirul Hajj memberikan masukan, “Kalau kita sesuaikan dengan tim yang 15 orang ini, mungkin agar bisa disebar ke berbagai embarkasi agar jemaah merasa didampingi,” ucapnya.

Menag juga meminta seluruh anggota Amirul Hajj aktif mencatat berbagai temuan dan solusi di lapangan untuk dijadikan bahan evaluasi nasional dan membuat sebuah buku besar. “Kami akan membuat semacam buku besar, yang diharapkan dari A sampai Z semua ada. Termasuk juga implementasi masalah yang ada di dalam pelaksanaan haji,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan kepedulian seluruh anggota Amirul Hajj agar bisa merespons situasi secara cepat dan tepat. “Kita siapkan anggota yang bisa menjadi ujung tombak untuk segera merealisasikan temuan-temuannya,” tutup Menag.*

Sumber: Kemenag RI

Lihat artikel lain di Google News